Label

Minggu, 28 Oktober 2012

HANYA TINGGAL SUMPAH


Terpatri dalam album lama
Kusam, Penuh dengan debu 
Tak dirawat
Tak satupun yang peduli
Bahkan tak satupun yang tahu

Delapan puluh empat tahun silam
Para pemuda-pemudi indonesia
Bersatu, berkomitmen, berjuang
Membulatkan tekatnya
Menumpahkan seluruh semangatnya
Mengangkat harkat dan martabat Bangsa indonesia ini

Sayang, itu hanya sebuah memori
Usang, dekil tak menarik
Delapan puluh empat tahun berlalu
Semangat itu memudar tergerus oleh era
Era globalisasi, era modernisasi, era matrealisasi
Pemikirannya hanyalah uang, uang dan uang

Mana sumpah kalian dulu???
Yang kalian bangga-banggakan
Yang kalian junjung tinggi mana???
Wahai pemuda-pemudi indonesia
Yang katanya sang pelopor perubahan

Perubahan apa yang telah kau buat?
Iyya memang ada perubahan
Tapi bukannya ada kemajuan di negara ini
Malah kemunduran begini 


Maka Marilah Kanda, Ayunda, Sahabat, Sahabati,
Kakak, Adik, Ibu, Bapak, Nenek, Kakek
Seluruh warga Indonesia
Kita bersatu padu, bergandengan tangan,
Saling sadar untuk mendelet segala virus"
Hingga tercipta

Indahnya Kesadaran yang Melahirkan Persatuan